Aesthetic, apa yang kamu bayangkan ketika mendengar atau membaca kata ini? Mulai dari yang serius dan agak berat karena berhubungan dengan cabang keilmuan, atau justru salah satu idom atau kosa kata kekinian? Apapun yang terlintas di kepalamu, sebenarnya tidak ada yang salah, karena memang kata ini memiliki makna yang banyak, tergantung dari konteks yang sedang dibicarakan.
Kamu termasuk orang yang bingung mendengar kata aesthetic atau estetik? Apa sebenarnya arti aesthetic dalam bahasa gaul dan juga dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada KBBI?
Pengertian Aesthetic dalam KBBI
Jika kamu mencari kata aesthetic dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ini bukanlah kata yang bisa kamu temukan, karena memang dalam bahasa Indonesia, kata ini dikenal dengan sebutan aestetika. Aestetika sendiri memiliki dua arti, yakni:
- Masuk dalam kategori kata benda yang memiliki arti tentang sebuah kepekaan terhadap keindahan sebuah karya seni.
- Masih dalam kategori kata benda yang juga bisa didefinisikan sebagai salah satu cabang keilmuan filsafat yang membahas dan mengulik tentang karya seni, termasuk juga keindahan karya tersebut lengkap dengan bagaimana manusia menangapi keindahan tersebut.
Arti Aesthetic dalam Bahasa Gaul
Itu definisi teknisnya menurut KBBI? Lalu apakah arti aesthetic dalam bahasa gaul memiliki definisi yang sama juga? Tidak terlalu teknis seperti diatas, dalam percakapan sehari-hari atau di media sosial, cakupannya lebih luas dan bisa diartikan sebagai suatu hal yang nampak bagus dan enak dilihat. Selain itu juga bisa di artikan sebagai benda yang syarat akan unsur dan nilai seni yang tinggi.
Baca Juga: Ambigu Adalah? Inilah Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Misalkan kamu suka fotografi, dan kamu biasa membagikan foto yang kamu ambil di facebook atau instagram, jika hasil karyamu tanpa bagus, orang-orang mungkin akan berkomentar dengan sangat aesthetic, yang artinya foto kamu keren. Tidak hanya soal, fotografi, ini juga bisa digunakan dalam konteks lainnya misalkan gaya berpakaian kamu, item fashion yang kamu gunakan, dan hal-hal lainnya.
Etimologi Aesthetic dalam Cabang Keilmuan
Setelah mengetahui arti estetika, kami akan mengajak kamu untuk mengetahui asal-usul dari kata ini dalam bidang keilmuan. Jadi tidak hanya tahu arti aesthetic dalam konteks bahasa kekinian saja ya, kita juga tahu dari mana kata ini dan digunakan untuk apa.
Jika dilihat secara etimologi, aesthetic sendiri awalnya di adopsi dari bahasa Yunani, yakni aisthetikos yang jika kita terjemahkan kedalam bahasa Indonesia berkaitan dengan keindahan, kesadaran, kesensitifan, sampai dengan persepsi sensorik. Kata aesthetic sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1735, adalah seorang filsuf yang bernama Alexander Gottlieb Baumgarten yang menggunakannya untuk mendefinisikan ilmu yang menyangkut hal-hal yang dapat kita rasakan melalui perasaan.
Seperti yang sudah kami bahas diatas, salah satu arti aesthetic adalah sebuah ilmu yang menjelaskan bagaimana keindahan sebuah karya terbentuk dan bagaimana kita dapat merasakan hal tersebut. Secara sederhana, awalnya ini adalah bidang ilmu yang membahas tentang penilaian keindahan. Karena aesthetic memiliki arti yang demikian, mungkin kita yang hidup di zaman sekarang akan bertanya apakah itu berarti karya bisa dikatakan indah jika memiliki unsur tertentu?
Bisa dikatakan awalnya memang demikian. Dahulu memang sebuah karya disebut sebagai karya yang indah dengan cara menilai berbagai aspek teknis terkait dengan pembuatan karya tersebut. Namun hal ini tidak melekat selamanya, penilaian masyarakat tentang keindahan faktanya bisa berubah seiring dengan berubahnya juga pola fikir yang terjadi di masyarakat.
Hal ini bisa kita lihat dari berbagai era, setidaknya ada tiga yakni pada sera romantisme yang ada di Prancis, era realisme, dan juga de stijl yang ada di Belanda. Pada era Romantisme, masyarakat di Prancis mendifinisikan keindahan sebagai sebuah kemampuan untuk menhadirkan keanggunan. Namun tidak dengan De Stijl Belanda, mereka mendefiniskan keindahan sebagai sebuah kemampuan untuk mix and match ruang dan warna sampai dengan mengabstraksi benda.
Bagaimana dengan era Realisme? Pada era ini, orang lebih sering mendefiniskan keindahan sebagai sebuah cara menghadirkan sesuatu dengan apa adanya.
Pada akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa suatu hal bisa dikatakan indah tanpa harus ada atau melewati rumusan atau penilaian tentang hal-hal yang bersifat teknis. Maksudnya, penilaian tentang keindahan sendiri sangat berkaitan erat dengan bagaimana karya tersebut diterima oleh masyarakat. Dari sini terlihat ada benang merahnya bukan kenapa kata aesthetic atau estetika bisa digunakan dalam banyak hal?
Baca Juga: Optimalisasi adalah? Inilah Pengertian dan Contohnya
Itulah sedikit pembahasan kita tentang apa arti aesthetic dalam bahasa Indonesia, dimulai dari kosa kata bahasa Gaul sampai dengan menurut kamus besar bahasa Indonesia.